Uji Independensi atau Homegenitas?

Uji independensi maupun uji homogenitas merupakan salah satu uji untuk data kategori. Data kategorik atau juga sering disebut data kualitatif merupakan salah satu data dengan skala pengukuran yang terdiri atas sekumpulan kategori. Data kategorik biasanya mempunyai skala pengukuran nominal atau skala ordinal.

Contoh data dengan skala ordinal diantaranya tingkat kepuasan konsumen (sangat tidak puas, tidak puas, biasa, puas, sangat puas), predikat kelulusan (memuaskan, sangat memuaskan, dan cumlaude), dan pendidikan terakhir (SD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Magister, Doktor). Sedangkan contoh data dengan skala nominal yaitu jenis kelamin (pria, wanita), jenis kendaraan angkutan barang (truk, pesawat terbang, kereta, kapal laut).

Tabel kontingensi atau sering disebut tabulasi silang (crosstabulation) merupakan tabel yang berisi data jumlah atau frekuensi satu atau beberapa klasifikasi (kategori). Salah satu metode analisis data kategorik yang banyak dikenal adalah uji Chi-Square ({\chi{}}^2), yang berguna untuk mengukur perbedaan pengamatan dan menaksir frekuensi suatu pengamatan dalam kategori tertentu. Kemudian, dapat pula digunakan untuk menguji dependensi suatu pengamatan dalam kategori tertentu agar dapat mendeteksi hubungan antara suatu karakteristik dengan karakteristik lainnya dalam tabel kontingensi.

Uji Independensi

Sampel yang digunakan dalam uji ini berasal dari satu populasi, dimana ukuran sampelnya (n) ditentukan terlebih dahulu, sedangkan n_1 dan n_{2} diperoleh dari observasi sebagai bagian dari sampel. Uji independensi bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel kategorik, dengan kata lain untuk mengetahui independensi antara variabel baris dan kolom. Secara umum tabel kontingensi 2 x 2 untuk uji independensi sebagai berikut :

Contoh kasus yang dapat diselesaikan dengan menggunakan uji independensi, suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan kendaraan pribadi terhadap kinerja karyawan. Data disajikan dalam tabel berikut :

Uji homogenitas

Pada uji homogenitas sampel berasal dari dua populasi baris. Dalam hal ini besarnya sampel n_{1} dan n_{2} ditentukan terlebih dahulu, sedangkan n sebagai akibat dari jumlahan n_{1}n_{2} Tujuan dari uji ini yaitu untuk mengetahui apakah dua populasi tersebut mempunyai probabilitas untuk mendapatkan sukses yang sama. Secara umum tabel kontingensi 2 x 2 untuk uji homogenitas dapat dilihat pada tabel disamping,

Contoh kasus sederhana untuk uji homogenitas yaitu dua sampel random dari 100 mahasiswa dan 100 mahasiswi, kepada mereka ditanyakan Apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan Lurah wanita. Diperoleh data sebagai berikut :